KSAD Sebut Gudang Amunisi Ciangsana yang Meledak Dibangun Tahun 2000-an dan Layak Pakai
Kompas
Kompas.com - 31/03/2024, 15:07 WIB
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak mengungkapkan kondisi Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Jaya/Bekasi usai terbakar pada Sabtu (30/3/2024) sore kemarin.
Maruli mengatakan, gudang yang terbakar itu baru dibangun oleh TNI sekitar tahun 2000-an. Gudang tersebut pada dasarnya sudah sesuai standar penyimpanan amunisi sehingga layak dan aman untuk dipakai.
Baru, sekitar tahun 2000-an, dan masih bagus, masih tahun 2000-an (gedung dibangun), kata Maruli dalam konferensi pers, Minggu (31/3/2024).
Maruli mengatakan, dari 10 gudang yang ada di sana, hanya gudang nomor 6 yang terbakar dan terjadi ledakan. Ledakan tersebut, kata Maruli, murni akibat amunisi yang sudah kadaluarsa.
Diketahui, telah terjadi kebakaran di Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Jaya/Bekasi pada Sabtu (30/3/2024) sore.
Kebakaran tersebut mengakibatkan ledakan yang suaranya mengagetkan warga sekitar. Sejumlah amunisi pun dikabarkan terpental ke permukiman warga.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak mengungkapkan kondisi Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Jaya/Bekasi usai terbakar pada Sabtu (30/3/2024) sore kemarin.
Maruli mengatakan, gudang yang terbakar itu baru dibangun oleh TNI sekitar tahun 2000-an. Gudang tersebut pada dasarnya sudah sesuai standar penyimpanan amunisi sehingga layak dan aman untuk dipakai.
Baru, sekitar tahun 2000-an, dan masih bagus, masih tahun 2000-an (gedung dibangun), kata Maruli dalam konferensi pers, Minggu (31/3/2024).
Maruli mengatakan, dari 10 gudang yang ada di sana, hanya gudang nomor 6 yang terbakar dan terjadi ledakan. Ledakan tersebut, kata Maruli, murni akibat amunisi yang sudah kadaluarsa.
Diketahui, telah terjadi kebakaran di Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Jaya/Bekasi pada Sabtu (30/3/2024) sore.
Kebakaran tersebut mengakibatkan ledakan yang suaranya mengagetkan warga sekitar. Sejumlah amunisi pun dikabarkan terpental ke permukiman warga.
Simak selengkapnya dalam video berikut ini.
Video Jurnalis: Pramulya Sadewa
Penulis Naskah: Syalutan Ilham
Video Editor: Syalutan Ilham
Produser: Bagus Santosa
#tniad #jernihkanharapan