Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Ratusan Guru Besar-Akademisi Kawal Penyelesaian Sengketa Pemilu di MK

Ratusan guru besar dan akademisi dari sejumlah universitas di Indonesia menjadi amicus curiae atau sahabat pengadilan untuk mengawal penyelesaian sengketa perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK).


Dua perwakilan dari ratusan akademisi itu mendatangi Gedung MK, menyerahkan berkas untuk delapan hakim yang mengadili sengketa Pemilu 2024.


Ubedilah Badrun, akademisi dari Universitas Negeri Jakarta, berharap hakim dapat mendengarkan pendapat dari sahabat pengadilan.


Menurut dia, delapan hakim saja tidak cukup untuk memutuskan perkara yang menentukan nasib lebih dari 200 juta rakyat Indonesia.


"8 hakim itu sebetulnya tidak cukup untuk memutuskan perkara yang menentukan nasib 200 juta lebih penduduk Indonesia," ucap Ubedilah kepada awak media setelah mengirimkan berkas kepada MK.


Simak selengkapnya dalam video berikut ini.


Penulis Naskah: Michaela Winda Saputra

Video Jurnalis: Michaela Winda Saputra

Video Editor: Michaela Winda Saputra

Produser: Nursita Sari


#MK #SengketaPilpres #JernihkanHarapan


Media Sosial Kompas.com:

Facebook: https://www.facebook.com/KOMPAScom/

Instagram: https://www.instagram.com/kompascom/

LINE: https://line.me/ti/p/@kompas.com

TikTok: https://tiktok.com/@kompascom

iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com