Kabinet Perang Israel Ancam Akan Mundur jika Netanyahu Sahkan UU Wamil
Kompas
Kompas.com - 26/03/2024, 12:05 WIB
Anggota kabinet perang Israel Benny Gantz mengancam akan mundur dari pemerintahan jika undang-undang baru tentang wajib militer disahkan dalam bentuk naskahnya yang ada saat ini. Isu kontroversial tersebut memperlebar keretakan di antara anggota rezim Israel yang berkuasa.
Menurut laporan yang dikutip dari kantor berita Palestina Sama itu, Gantz menyoroti rancangan undang-undang yang didukung Perdana Menteri Netanyahu itu yang jika disetujui akan membebaskan orang-orang Yahudi Haredi ultra-ortodoks dari dinas militer.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis Naskah: Musayadah Khusnul Khotimah Narator: Musayadah Khusnul Khotimah Video Editor: Lutfiansyah Aditya Vanjalu Produser: Monica Arum
Anggota kabinet perang Israel Benny Gantz mengancam akan mundur dari pemerintahan jika undang-undang baru tentang wajib militer disahkan dalam bentuk naskahnya yang ada saat ini. Isu kontroversial tersebut memperlebar keretakan di antara anggota rezim Israel yang berkuasa.
Menurut laporan yang dikutip dari kantor berita Palestina Sama itu, Gantz menyoroti rancangan undang-undang yang didukung Perdana Menteri Netanyahu itu yang jika disetujui akan membebaskan orang-orang Yahudi Haredi ultra-ortodoks dari dinas militer.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis Naskah: Musayadah Khusnul Khotimah
Narator: Musayadah Khusnul Khotimah
Video Editor: Lutfiansyah Aditya Vanjalu
Produser: Monica Arum
Musik: Jungle - Aakash Gandhi
#UUMiliterIsrael #BennyGantz #BenjaminNetanyahu #JernihkanHarapan