Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Muncul Usulan Ibu Kota Dibagi 3, PKS Minta Legislatif Tetap di Jakarta

Anggota Baleg DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hermanto mengusulkan ibu kota Indonesia dibagi menjadi tiga yang akan dikhususkan untuk lembaga eksekutif, yudikatif, dan legislatif.


Menurut Hermanto, Ibu Kota Nusantara (IKN) hanya diperuntukkan untuk lembaga eksekutif. Kemudian, lembaga legislatif tetap berada di Jakarta.


Untuk lembaga yudikatif, kata Hermanto, akan ditempatkan sementara di Jakarta sebelum menemukan wilayah yang lebih cocok.


"Saya lebih melihat kekhususan Jakarta itu terletak pada soal legislatifnya. Jadi, Jakarta ini kita proyeksikan sebagai sebuah kota negara yang fungsinya untuk memproduksi undang-undang," kata Hermanto saat rapat panja pembahasan DIM RUU DKJ di Gedung MPR/DPR RI, Jakarta, Jumat (15/3/2024).


Hermanto menilai, masyarakat akan lebih 'enjoy' menyampaikan aspirasinya di Jakarta ketimbang di IKN karena harus memikirkan berapa besar biaya yang akan dikeluarkan untuk naik pesawat ke Kalimantan.


Sebab, kata dia, konsentrasi penduduk di Indonesia ada di Jawa. Hermanto menilai, jika legislatif dipindahkan ke IKN, maka tidak akan efektif dan efisen.


Simak selengkapnya dalam video berikut ini.


Video Jurnalis: Claudia Aviolola

Penulis Naskah: Claudia Aviolola

Produser: Adil Pradipta

Video Editor: Claudia Aviolola

Musik: Nine Lives-Unicorn Heads


#PKS #RUUDKJ #IbuKota #JernihkanHarapan

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau