Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bobby Minta Sekolah Bongkar Tembok yang Halangi Akses Warga Medan

Sekolah swasta Global Prima National Plus School menembok akses jalan warga di Lingkungan 1, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan sejak, Kamis (29/2/2024).


Kondisi ini menyebabkan keresahan warga. Sebab jalan tersebut merupakan jalur alternatif yang kerap digunakan warga selama lebih dari 27 tahun.


Melihat hal ini, Wali Kota Medan Bobby Nasution memerintahkan pihak sekolah untuk membongkar tembok tersebut demi kenyamanan warga sekitar.


Simak selengkapnya dalam video berikut.

Penulis Naskah : Melly Hernita
Narator : Melly Hernita
Video Editor : Wildan Yudistira
Produser : Abba Gabrillin

#Bobby #MedanĀ  #JernihkanHarapan

Music: Black Mass - Brian Bolger

Artikel terkait:
https://medan.kompas.com/read/2024/03/05/050154678/sebuah-sekolah-swasta-di-medan-tembok-akses-jalan-warga-picu-polemik?page=all#page2

Media Sosial Kompas.com:
Facebook: https://www.facebook.com/KOMPAScom/
Instagram: https://www.instagram.com/kompascom/
X: https://X.com/kompascom
LINE: https://line.me/ti/p/@kompas.com
TikTok: https://tiktok.com/@kompascom

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau