Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KPU-Bawaslu "Diobok-obok", Sudirman Said: Dilanggar oleh Orang Paling Berkuasa

Co-Captain Timnas Anies-Muhaimin, Sudirman Said enggan mengomentari soal kinerja KPU terkait rekapitulasi Pemilu 2024.

Menurutnya, sudah banyak forum yang mengomentari hal itu dan terlalu banyak tanda bahwa ada yang salah dari penyelenggaraan pemilu tahun ini.

Ia menilai, dari awal mulainya proses Pemilu 2024, Indonesia tidak baik-baik saja lantaran konstitusi hingga etika dilanggar oleh pemimpin negara.

"Dari hulunya memang sudah tidak baik-baik saja. Begitu konstitusi dilanggar, undang-undang dilanggar, etika dilanggar oleh orang yang paling tinggi kedudukannya di negara ini. Kejadian berikutnya ini hanya konsekuensi saja," kata Sudirman saat menghadiri sebuah acara diskusi politik di Jakarta, Sabtu (2/3/2024).

Oleh sebab itu, kata Sudirman, masyarakat jangan heran kalau aparat keamanan, KPU, Bawaslu, dan Mahkamah Konstitusi (MK) tidak netral karena hanya berpihak pada satu paslon tertentu.

Sebagaimana diketahui, hasil rekapitulasi KPU saat ini suara paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka paling unggul di antara dua paslon lainnya.

Simak selengkapnya dalam video berikut ini!

Video Jurnalis: Claudia Aviolola
Penulis Naskah: Claudia Aviolola
Produser: Mochamad Sadheli
Video Editor: Claudia Aviolola

Musik: Beyond-Patrick Patrikios

#SudirmanSaid #PrabowoGibran #Pemilu2024 #JernihkanHarapan

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com