Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Penyebab Harga Beras Naik Menurut Bapanas

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengungkapkan bahwa kenaikan harga beras disebabkan oleh beberapa faktor.

Salah satunya adalah ongkos input produksi.

Menurut dia, defisit produksi selama 8 bulan terakhir antara produksi dan konsumsi juga berkontribusi pada kenaikan harga beras.


Arief memperkirakan bahwa harga beras akan mengalami penurunan signifikan dalam dua hingga tiga minggu mendatang.


Selain itu, Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krishnamurti, mengharapkan panen raya yang akan datang akan membawa optimisme terhadap perbaikan stabilitas pasokan beras.


Simak selengkapnya dalam video berikut!

Penulis: Elsa Catriana
Penulis Naskah: Muhammad Daffa Satrio
Narator: Muhammad Daffa Satrio
Video Editor: Muhammad Daffa Satrio
Produser: Abba Gabrillin
#berasĀ  #berasmahal #bapanas #JernihkanHarapan

Music:

Artikel terkait:
Media Sosial Kompas.com:
Facebook: https://www.facebook.com/KOMPAScom/
Instagram: https://www.instagram.com/kompascom/
X: https://X.com/kompascom
LINE: https://line.me/ti/p/@kompas.com
TikTok: https://tiktok.com/@kompascom

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau