Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD mengkritik kabinet Presiden Joko Widodo yang tak kompak saat menyampaikan pernyataan soal program makan siang gratis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Selain itu, Menurut Mahfud, semestinya program pemerintah periode selanjutnya dibahas setelah presiden dan wakil presiden baru dilantik pada Oktober mendatang.

"(Seharusnya) menunggu nanti presiden baru. Misalnya Pak Ganjar yang dilantik, atau Pak Anies, atau Pak Prabowo, menunggu itu. Artinya, menunggu sesudah 20 Oktober, agar lebih etis," ucap Mahfud, Jumat (1/3/2024).

"Jadi sekarang bicaranya sudah beda-beda. Presiden bilang enggak bicarakan itu. Menterinya bilang iya. Kan macam-macam. Sudah mulai tidak terkoordinasi lagi," tambah Mahfud.

Sebelumnya, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono mengungkapkan, sidang kabinet paripurna yang dipimpin Presiden Jokowi pada Senin (26/2/2024) membahas soal program makan siang gratis.

Namun, Jokowi membantah hal tersebut. Jokowi mengaku hanya mengingatkan bahwa program presiden berikutnya harus sudah masuk dalam RAPBN 2025.

Simak selengkapnya dalam video berikut.

Penulis Naskah: Michaela Winda Saputra

Video Jurnalis: Michaela Winda Saputra

Video Editor: Michaela Winda Saputra

Produser: Nursita Sari

#MakanSiangGratis #KabinetJokowi #MahfudMD #PrabowoGibran #JernihkanHarapan

Media Sosial Kompas.com:

Facebook: https://www.facebook.com/KOMPAScom/

Instagram: https://www.instagram.com/kompascom/

LINE: https://line.me/ti/p/@kompas.com

TikTok: https://tiktok.com/@kompascom

iOS: https://apple.co/3hXWJ0L