Komisi Pemihan Umum (KPU) RI bakal menerapkan penghitungan rekapitulasi nasional dengan dua panel. Hal itu bakal dilakukan usai jeda penghitungan rekapitulasi pada pukul 13.00 WIB.

Namun, usul KPU itu mendapat protes dari saksi parpol PDI Perjuangan Harli Muin. Ia mengatakan bahwa dirinya tak membawa tim lebih untuk memantau dua panel rekapitulasi nasional.

"Kami ini cuma berapa orang, enggak cukup, coba baca lagi PKPU 5 bahwa pembentukan panel itu harus berdasarkan SK KPU lagi," ucap Herli saat rapat pleno rekapitulasi nasional di Kantor KPU RI, Jakarta Kamis (29/2/2024).

Lalu, Herli menilai KPU tak sepatutnya menghalangi hal-hal yang perlu diketahui oleh rakyat.

"Jangan dikaitkan dengan hal teknis, ini momentum kenegaraan terjadi 5 tahun sekali, kemudian rakyat menyampaikan mengejawantahkan kepada kita, jangan dihalang-halangi oleh hal-hal teknis," tegasnya.

Simak selengkapnya dalam video berikut.

Video Jurnalis: Firda Rahmawan

Penulis Naskah: Firda Rahmawan

Video Editor: Firda Rahmawan

Produser: Bagus Santosa

#JernihkanHarapan #KPU #RekapitulasiNasional