Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Mengapa Ada Tahun Kabisat?

Tahun 2024 adalah tahun kabisat, yang dapat dikenali dari bulan Februari yang memiliki 29 hari. Dalam tahun kabisat, jumlah hari dalam setahun bertambah menjadi 366 dari sebelumnya 365. Fenomena tahun kabisat terjadi setiap empat tahun sekali sebagai koreksi terhadap perbedaan antara tahun kalender Gregorian dan tahun matahari.

Tanpa tahun kabisat, perbedaan ini akan mengakibatkan pergeseran waktu musim secara signifikan, seperti yang diungkapkan oleh National Air and Space Museum. Gagasan tahun kabisat dimulai pada tahun 45 SM, ketika Julius Caesar memperkenalkan kalender Julian dengan konsep tahun kabisat setiap empat tahun. Perbedaan antara kalender-kalender menyebabkan negara-negara yang beralih harus melewatkan beberapa hari untuk sinkronisasi.

Simak selengkapnya dalam video berikut.

Penulis: Alinda Hardiantoro
Penulis Naskah: Muhammad Daffa Satrio
Narator: Muhammad Daffa Satrio
Video Editor: Muhammad Daffa Satrio
Produser: Deta Putri Setyanto

#TahunKabisat #29Februari #JernihkanHarapan

Music: Midnight - Mehul Choudhary

Artikel terkait:
https://www.kompas.com/tren/read/2024/02/26/063000365/kenapa-tahun-2024-menjadi-tahun-kabisat-?page=all#page2

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com