Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Timnas Anies-Muhaimin Sebut Sirekap Lebih Awut-awutan Dibandingkan "E-Vote" Pilkades

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari lagi-lagi dikritik oleh saksi sejumlah parpol dan pasangan capres-cawapres dalam sidang pleno rekapitulasi suara nasional dan penetapan hasil Pemilu 2024, Rabu (28/2/2024).


Kritik itu salah satunya dilayangkan saksi dari pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Mirza Zulkarnain.


Dia mempersoalkan pembacaan data hasil penghitungan suara di Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) yang tidak akurat.


Selain itu, Mirza juga menyinggung Sirekap yang awut-awutan. Bahkan, dia menyebut Sirekap lebih buruk dibandingkan aplikasi e-vote yang digunakan dalam pemilihan kepala desa.


"Saya juga pernah pakai aplikasi e-vote, Pak, (untuk) pemilihan kepala desa. Itu seharusnya aplikasi Sirekap itu lebih cepat ya, Pak, bukan malah lebih lambat. Seharusnya lebih akurat, bukan malah lebih awut-awutan," ucap Mirza.


Simak selengkapnya dalam video berikut.


Penulis Naskah: Michaela Winda Saputra

Video Jurnalis: Michaela Winda Saputra

Video Editor: Michaela Winda Saputra

Produser: Nursita Sari


#JernihMemilih #KPU #Sirekap #JernihkanHarapan


Media Sosial Kompas.com:

Facebook: https://www.facebook.com/KOMPAScom/

Instagram: https://www.instagram.com/kompascom/

LINE: https://line.me/ti/p/@kompas.com

TikTok: https://tiktok.com/@kompascom

iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com