Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Respons PDI-P soal Peluang Partainya Berada di Luar Pemerintahan Periode 2024-2029

Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menanggapi soal peluang partainya berada di luar pemerintahan atau tidak jika paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran terpilih menjadi pemimpin Indonesia pada periode 2024-2029.


Hasto mengatakan bahwa proses rekapitulasi Pilpres 2024 masih dilakukan. Tak hanya itu, ia mengungkapkan banyaknya temuan terkait dugaan kecurangan pemilu yang masih didalami.


"Rekapitulasi masih dilakukan, kita masih mencermati, termasuk temuan hari ini bagaimana IT dari KPU sengaja dimatikan. Ini salah satu temuan yang sangat penting untuk kami kaji lebih lanjut," kata Hasto usai konferensi pers di Jakarta, Rabu (28/2/2024).


Oleh sebab itu, Hasto pun enggan menjawab apakah PDI-P akan berada di luar pemerintahan atau tidak pada periode 2024-2029.


Diketahui, hasil penghitungan cepat dari sejumlah lembaga survei, suara paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran paling unggul di antara dua paslon lainnya.


Simak selengkapnya dalam video berikut ini.


Video Jurnalis: Ardito Ramadhan

Penulis Naskah: Claudia Aviolola

Produser: Bagus Santosa

Video Editor: Claudia Aviolola

Musik: Beyond-Patrick Patrikios


#PDI-P #HastoKristiyanto #JernihkanHarapan

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau