Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rektor Universitas Pancasila Dinonaktifkan Buntut Dugaan Pelecehan Seksual

Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila (YPPUP) menonaktifkan ETH dari jabatan rektor Universitas Pancasila, Selasa (27/2/2024).


Sementara ini, jabatan rektor akan diisi oleh Wakil Rektor I sampai dengan dilantiknya rektor baru periode 2024-2028.


"Jadi Pak Edie (ETH) itu sebenarnya (masa baktinya) akan berakhir pada 14 Maret 2024. Menimbang suasana ini dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, Yayasan kemudian rapat hari Senin, memutuskan (ETH) akan dinonaktifkan sampai 14 Maret, sampai berakhirnya masa bakti," kata Sekretaris YPPUP Yoga Satrio dalam konferensi pers di Kampus Universitas Pancasila, Jakarta, Selasa.


Diketahui, ETH dilaporkan dua staf Universitas Pancasila berinisial RZ (42) dan D karena dugaan pelecehan seksual.


RZ melaporkan kasus dugaan pelecehan tersebut lebih dahulu ke Polda Metro Jaya pada 12 Januari 2024, sedangkan D melapor ke Mabes Polri pada 28 Januari 2024.


Simak selengkapnya dalam video berikut ini.


Video Jurnalis: Syalutan Ilham

Penulis Naskah: Syalutan Ilham

Produser: Nursita Sari

Video Editor: Syalutan Ilham


#rektoruniversitapancasila #universitaspancasila #JernihkanHarapan

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com