Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kondisi Terkini Korban Perundungan "Geng Tai" Binus School Serpong

Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Alvino Cahyadi mengungkapkan kondisi terkini korban perundungan oleh sebuah geng di Binus School Serpong yang melibatkan anak artis VR. Saat ditemui di Polres Tangerang Selatan pada Selasa (20/2/2024), Alvino menyebut bahwa korban sudah keluar dari rumah sakit. Alvino mengatakan bahwa sebelumnya sang korban menjalani rawat jalan. Sementara itu, berdasarkan hasil penyelidikan sementara pihak kepolisian, dugaan perundungan dilakukan sebanyak dua kali.

Simak selengkapnya dalam video berikut.

Penulis Naskah: Vina Muthi Ambarwati
Video Jurnalis: NIS
Narator: Vina Muthi Ambarwati
Video Editor: Menika Ambar Sari
Produser: Firzha Ananda Putri

Musik: Warzone - Anno Domini Beats


#KondisiKorbanBullyingBinusSerpong #KasusBullyingBinusSerpong #FaktaKasusPerundunganBinusSerpong #PolresTangsel #AnakSelebritasDidugaIkutMerundungSiswa #PPA #KasusBullying #JernihkanHarapan


Artikel Terkait:
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/20/12152041/kondisi-terkini-korban-perundungan-geng-tai-binus-school-serpong-sudah

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau