Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Respons TPN soal Isu Kedekatan Mahfud MD dengan 3 Pakar di Film Dirty Vote

Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD menanggapi soal isu kedekatan tiga ahli tata negara dalam film Dirty Vote dengan calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD.


Adapun tiga ahli tata negara itu di antaranya yakni Bivitri Susanti, Zainal Arifin Mochtar, dan Feri Amsari.


Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyebut ketiga sosok itu dulunya adalah tim Percepatan Reformasi Hukum di bawah eks Menko Polhukam Mahfud MD.


Deputi Bidang Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis menilai kedekatan Mahfud dengan 3 tata ahli negara itu adalah hal yang wajar dan tidak ada masalah.


Sebab, kata Todung, Mahfud dulunya merupakan Menko Polhukam dan profesor hukum tata negara yang turut bergabung dalam asosiasi pengajar hukum tata negara.


Todung mengatakan, dalam asosiasi itu tiga ahli tata negara dalam film Dirty Vote juga ikut bergabung sehingga ada kedekatan dengan Mahfud.


"Jadi, menurut saya, kita harus bisa membedakan kedekatan emosional dan sikap profesionalnya mereka. Menurut saya, yang saya hargai adalah mereka sendiri bersikap kritis, tidak menganggap kedekatan mereka itu sebagai hambatan bersikap kritis," ucap Todung saat menggelar konferensi pers di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta, Selasa (13/2/2024).


Simak selengkapnya dalam video berikut ini.


Video Jurnalis: Claudia Aviolola

Penulis Naskah: Claudia Aviolola

Produser: Adesari Aviningtyas

Video Editor: Claudia Aviolola

Musik: Future Glider-Brian Bolger


#DirtyVote #MahfudMD #Pemilu2024 #JernihkanHarapan

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com