Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Dalami Dugaan Korupsi Pesawat Mirage 2000-5, KPK Diminta Koordinasi Badan Antikorupsi Luar Negeri

Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berkoordinasi dengan badan antikorupsi luar negeri untuk mendalami dugaan korupsi salah satu penyelenggara negara di Kementerian Pertahanan terkait pembelian pesawat jet tempur Mirage 2000-5 dari Qatar.


"Tentu, kami berharap agar KPK dapat menindaklanjuti laporan tersebut. Untuk mendalaminya, KPK bisa melakukan koordinasi dengan badan antikorupsi luar negeri yang kami anggap punya pengetahuan lebih terhadap substansi dugaan tindak pidana korupsi yang kami laporkan," kata Kurnia Ramadhana, salah satu anggota koalisi usai melaporkan dugaan korupsi terkait pembelian pesawat jet tempur Mirage 2000-5 ke KPK, Selasa (13/2/2024).


Menurutnya, hal itu perlu dilakukan KPK untuk memverifikasi indikasi penerimaan suap dan kemahalan harga dalam pembelian pesawat jet tempur Mirage 2000-5.


Simak selengkapnya dalam video berikut ini.


Video Jurnalis: Claudia Aviolola

Penulis Naskah: Claudia Aviolola

Produser: Bagus Santosa 

Video Editor: Claudia Aviolola

Musik: Metro-Yung Logos


#DugaanKorupsiKementerianPertahanan #KPK #PesawatTempurMirage2000-5 #JernihkanHarapan

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau