PDI-P Sebut Jokowi Bisa Ditinggalkan Koalisi Prabowo-Gibran, Ini Tanggapan TKN
Kompas
Kompas.com - 09/02/2024, 21:13 WIB
Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka merespons pernyataan Ketua Bidang Kehormatan PDI Perjuangan (PDI-P) Komarudin Watubun yang menyebut bahwa Presiden Jokowi bisa saja ditinggalkan oleh Koalisi Indonesia Maju yang mengusung pasangan nomor urut 2 setelah lengser.
Komandan TKN Fanta Prabowo-Gibran, Arief Rosyid Hasan menyebutkan bahwa Jokowi tidak bakal mengkhawatirkan hal itu. Menurut dia, mantan Wali Kota Solo itu dicintai oleh rakyat dan akan kembali menjadi rakyat biasa.
Lalu, Rosyid mengatakan, pemikiran itu hanya terbesit bagi pihak yang mengedepankan kepentingan dan kekuasaan.
"Pak Jokowi selalu bicara ya bahwa beliau itu berasal dari rakyat hari ini dicintai oleh rakyat akan kembali menjadi rakyat ya, sehingga mungkin bagi pak Presiden Jokowi sih enggak ada kekhawatiran itu ya," ucap Arief di Markas TKN Fanta, Jakarta, Jumat (9/2/2024).
"Sehingga tadi mungkin ini soal pikiran satu-dua orang satu-dua partai yang dikepalanya hanya kepentingan dan kekuasaan," tambahnya.
Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka merespons pernyataan Ketua Bidang Kehormatan PDI Perjuangan (PDI-P) Komarudin Watubun yang menyebut bahwa Presiden Jokowi bisa saja ditinggalkan oleh Koalisi Indonesia Maju yang mengusung pasangan nomor urut 2 setelah lengser.
Komandan TKN Fanta Prabowo-Gibran, Arief Rosyid Hasan menyebutkan bahwa Jokowi tidak bakal mengkhawatirkan hal itu. Menurut dia, mantan Wali Kota Solo itu dicintai oleh rakyat dan akan kembali menjadi rakyat biasa.
Lalu, Rosyid mengatakan, pemikiran itu hanya terbesit bagi pihak yang mengedepankan kepentingan dan kekuasaan.
"Pak Jokowi selalu bicara ya bahwa beliau itu berasal dari rakyat hari ini dicintai oleh rakyat akan kembali menjadi rakyat ya, sehingga mungkin bagi pak Presiden Jokowi sih enggak ada kekhawatiran itu ya," ucap Arief di Markas TKN Fanta, Jakarta, Jumat (9/2/2024).
"Sehingga tadi mungkin ini soal pikiran satu-dua orang satu-dua partai yang dikepalanya hanya kepentingan dan kekuasaan," tambahnya.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Video Jurnalis: Firda Rahmawan
Penulis Naskah: Firda Rahmawan
Video Editor: Firda Rahmawan
Produser: Adesari Aviningtyas
#JernihkanHarapan #Gibran #Jokowi #PrabowoGibran #PDIP