Koalisi Masyarakat Sipil Somasi Jokowi, Minta Tak Bagi Bansos hingga Pemilu 2024 Usai
Kompas
Kompas.com - 09/02/2024, 17:21 WIB
Koalisi Masyarakat Sipil memberukan somasi terhadap Presiden Jokowi terkait sikapnya untuk Pemilu 2024. Mereka menilai Jokowi tidak netral dalam penyalah gunaan dalam pelaksanaan penyelenggaraan pemilu.
Hal itu dikatakan oleh Koordinator Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Dimas Bagus Arya di Kantor YLBHI, Jakarta, Jumat (9/2/2024).
"Meminta maaf kepada seluruh rakyat atas keculasan dan tindakan nir-etika yang dilakukan. Mencabut pernyataan cawe-cawe presiden boleh kampanye dan memihak," ucap Bagus saat jumpa pers.
"Menghentikan pembagian bansos dengan motif politik menjelang, hari pencoblosan, 14 Februari 2024 dan menjelang puturan kedua pemilu," tambahnya.
Koalisi Masyarakat Sipil memberukan somasi terhadap Presiden Jokowi terkait sikapnya untuk Pemilu 2024. Mereka menilai Jokowi tidak netral dalam penyalah gunaan dalam pelaksanaan penyelenggaraan pemilu.
Hal itu dikatakan oleh Koordinator Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Dimas Bagus Arya di Kantor YLBHI, Jakarta, Jumat (9/2/2024).
"Meminta maaf kepada seluruh rakyat atas keculasan dan tindakan nir-etika yang dilakukan. Mencabut pernyataan cawe-cawe presiden boleh kampanye dan memihak," ucap Bagus saat jumpa pers.
"Menghentikan pembagian bansos dengan motif politik menjelang, hari pencoblosan, 14 Februari 2024 dan menjelang puturan kedua pemilu," tambahnya.
Simak video selengkapnya.
Video Jurnalis: Firda Rahmawan
Penulis Naskah: Firda Rahmawan
Video Editor: Firda Rahmawan
Produser: Bagus Santosa
#JernihMemilih #Jokowi #SomasiJokowi #Kontras #YLBHI