Jusuf Kalla Sindir Etika Pemimpin yang Kampanye Terselubung, "Hukumnya Malu..."
Kompas
Kompas.com - 07/02/2024, 17:35 WIB
Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla mengingatkan Presiden Joko Widodo akan potensi kampanye terselubung di tahun politik ini.
Menurut JK, seseorang yang ingin berkampanye harus mendaftarkan namanya terlebih dahulu ke Komisi Pemilihan Umum.
Yang bisa kampanye itu yang terdaftar, kalau beliau kampanye melanggar UU karena tak terdaftar, kalau enggak terdaftar namanya kampanye terselubung, ujar JK di kediamannya di Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan, Rabu (7/2/2024).
JK lalu mencontohkan dirinya yang kini mendukung paslon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Ia mengatakan, saat ini dirinya hanya menyatakan dukungan tanpa ikut kegiatan kampanye Anies-Muhaimin.
Karena saya mendukung ya saya hanya duduk, enggak pernah bicara, kata JK.
Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla mengingatkan Presiden Joko Widodo akan potensi kampanye terselubung di tahun politik ini.
Menurut JK, seseorang yang ingin berkampanye harus mendaftarkan namanya terlebih dahulu ke Komisi Pemilihan Umum.
Yang bisa kampanye itu yang terdaftar, kalau beliau kampanye melanggar UU karena tak terdaftar, kalau enggak terdaftar namanya kampanye terselubung, ujar JK di kediamannya di Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan, Rabu (7/2/2024).
JK lalu mencontohkan dirinya yang kini mendukung paslon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Ia mengatakan, saat ini dirinya hanya menyatakan dukungan tanpa ikut kegiatan kampanye Anies-Muhaimin.
Karena saya mendukung ya saya hanya duduk, enggak pernah bicara, kata JK.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Video Jurnalis: Syalutan Ilham
Penulis Naskah: Syalutan Ilham
Video Editor: Syalutan Ilham
Produser: Bagus Santosa
#jusufkalla #Pemilu2024 #jernihmemilih #JernihkanHarapan