Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jusuf Kalla Sindir Etika Pemimpin yang Kampanye Terselubung, "Hukumnya Malu..."

Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla mengingatkan Presiden Joko Widodo akan potensi kampanye terselubung di tahun politik ini.


Menurut JK, seseorang yang ingin berkampanye harus mendaftarkan namanya terlebih dahulu ke Komisi Pemilihan Umum.


Yang bisa kampanye itu yang terdaftar, kalau beliau kampanye melanggar UU karena tak terdaftar, kalau enggak terdaftar namanya kampanye terselubung, ujar JK di kediamannya di Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan, Rabu (7/2/2024).


JK lalu mencontohkan dirinya yang kini mendukung paslon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.


Ia mengatakan, saat ini dirinya hanya menyatakan dukungan tanpa ikut kegiatan kampanye Anies-Muhaimin.


Karena saya mendukung ya saya hanya duduk, enggak pernah bicara, kata JK.


Simak selengkapnya dalam video berikut.


Video Jurnalis: Syalutan Ilham

Penulis Naskah: Syalutan Ilham

Video Editor: Syalutan Ilham

Produser: Bagus Santosa


#jusufkalla #Pemilu2024 #jernihmemilih #JernihkanHarapan

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau