Perancis Tolak Rencana Pemindahan Paksa Warga Palestina dari Gaza
Kompas
Kompas.com - 06/02/2024, 12:42 WIB
Perancis menolak rencana Israel untuk melakukan pemindahan paksa terhadap warga Palestina dari Jalur Gaza.
Perancis memperingatkan masa depan Gaza tidak dapat dipisahkan dari masa depan Tepi Barat.
Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Stphane Sjourn, Senin (5/2/2024).
"Tidak boleh ada relokasi paksa terhadap warga Palestina, baik di luar Jalur Gaza maupun Tepi Barat. Masa depan Jalur Gaza tidak dapat dipisahkan dari masa depan Tepi Barat. Kita harus mempersiapkan masa depan dan mendukung Otoritas Palestina yang harus mengambil bentuk baru dan ditempatkan di Jalur Gaza sesegera mungkin. Saya ulangi, Gaza adalah tanah Palestina." kata Sjourn.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis Naskah: Meiva Jufarani Narator: Meiva Jufarani Video Editor: Tri Febrianto Gunawan Produser: Adisty Safitri Musik: Missing Persons - Jeremy Blake
Perancis memperingatkan masa depan Gaza tidak dapat dipisahkan dari masa depan Tepi Barat.
Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Stphane Sjourn, Senin (5/2/2024).
"Tidak boleh ada relokasi paksa terhadap warga Palestina, baik di luar Jalur Gaza maupun Tepi Barat. Masa depan Jalur Gaza tidak dapat dipisahkan dari masa depan Tepi Barat. Kita harus mempersiapkan masa depan dan mendukung Otoritas Palestina yang harus mengambil bentuk baru dan ditempatkan di Jalur Gaza sesegera mungkin. Saya ulangi, Gaza adalah tanah Palestina." kata Sjourn.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis Naskah: Meiva Jufarani
Narator: Meiva Jufarani
Video Editor: Tri Febrianto Gunawan
Produser: Adisty Safitri
Musik: Missing Persons - Jeremy Blake
#Gaza #Palestina #Israel #Perancis #JernihkanHarapan