Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Beda Jokowi dan Ma'ruf Amin soal Netralitas di Pilpres 2024

Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal presiden boleh berpihak kepada calon presiden tertentu dalam pemilihan presiden (pilpres) menuai polemik. Jokowi dianggap tidal netral.

Padahal sebelumnya, ia sempat meminta aparatur sipil negara untuk netral pada November 2023.

Jokowi juga mengatakan presiden boleh berkampanye dalam pemilihan umum. Hal ini juga berlaku bagi jajaran menteri. Ia menganggap hal itu merupakan hak demokrasi bagi masyarakat.

Pernyataan ini berseberangan dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Ia menegaskan akan bersikap netral meski aturan memperbolehkannya untuk berkampanye.

Simak selengkapnya dalam video berikut.

Penulis: Yefta Christopherus Asia Sanjaya
Penulis Naskah: Novyana Nurmita Dewi
Narator: Novyana Nurmita Dewi
Video Editor: Fathir Rohman
Produser: Farid Firdaus

Music: Sydney_s Skyline - ALBIS

#PresidenJokowi #WapresMarufAmin #JernihkanHarapan

Artikel terkait: https://www.kompas.com/tren/read/2024/01/26/093000665/beda-jokowi-dan-ma-ruf-soal-netralitas-di-pilpres-presiden-menyatakan-boleh?page=all#page2

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com