Beda Jokowi dan Ma'ruf Amin soal Netralitas di Pilpres 2024
Kompas
Kompas.com - 26/01/2024, 15:55 WIB
Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal presiden boleh berpihak kepada calon presiden tertentu dalam pemilihan presiden (pilpres) menuai polemik. Jokowi dianggap tidal netral.
Padahal sebelumnya, ia sempat meminta aparatur sipil negara untuk netral pada November 2023.
Jokowi juga mengatakan presiden boleh berkampanye dalam pemilihan umum. Hal ini juga berlaku bagi jajaran menteri. Ia menganggap hal itu merupakan hak demokrasi bagi masyarakat.
Pernyataan ini berseberangan dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Ia menegaskan akan bersikap netral meski aturan memperbolehkannya untuk berkampanye.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis: Yefta Christopherus Asia Sanjaya Penulis Naskah: Novyana Nurmita Dewi Narator: Novyana Nurmita Dewi Video Editor: Fathir Rohman Produser: Farid Firdaus
Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal presiden boleh berpihak kepada calon presiden tertentu dalam pemilihan presiden (pilpres) menuai polemik. Jokowi dianggap tidal netral.
Padahal sebelumnya, ia sempat meminta aparatur sipil negara untuk netral pada November 2023.
Jokowi juga mengatakan presiden boleh berkampanye dalam pemilihan umum. Hal ini juga berlaku bagi jajaran menteri. Ia menganggap hal itu merupakan hak demokrasi bagi masyarakat.
Pernyataan ini berseberangan dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Ia menegaskan akan bersikap netral meski aturan memperbolehkannya untuk berkampanye.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis: Yefta Christopherus Asia Sanjaya
Penulis Naskah: Novyana Nurmita Dewi
Narator: Novyana Nurmita Dewi
Video Editor: Fathir Rohman
Produser: Farid Firdaus
Music: Sydney_s Skyline - ALBIS
#PresidenJokowi #WapresMarufAmin #JernihkanHarapan
Artikel terkait: https://www.kompas.com/tren/read/2024/01/26/093000665/beda-jokowi-dan-ma-ruf-soal-netralitas-di-pilpres-presiden-menyatakan-boleh?page=all#page2