Polemik Rusun Kampung Bayam, Anies: Orang yang Seharusnya Dapat Hak Disingkirkan
Kompas
Kompas.com - 25/01/2024, 22:31 WIB
Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan enggan mengomentari soal rencana Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membangun rusun baru untuk warga Kampung Bayam.
Anies mengatakan bahwa dirinya belum mendapatkan informasi lebih lanjut terkait langkah Heru Budi itu.
"Saya belum cek detailnya, tapi gini biar itu nanti kita bahas tersendiri tapi saya ingin tegaskan gagasan perubahan yang kami bawa adalah membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar," kata Anies di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (25/1/2024).
Anies mengatakan bahwa sejarah akan mencatat orang yang lemah dan berhak mendapatkan haknya, disingkirkan oleh orang yang memegang kekuasaan.
"Nanti akan dicatat ini dalam sejarah, ada satu periode di mana orang-orang lemah dilemahkan, orang yang seharusnya mendapatkan haknya disingkirkan," kata Anies.
Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan enggan mengomentari soal rencana Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membangun rusun baru untuk warga Kampung Bayam.
Anies mengatakan bahwa dirinya belum mendapatkan informasi lebih lanjut terkait langkah Heru Budi itu.
"Saya belum cek detailnya, tapi gini biar itu nanti kita bahas tersendiri tapi saya ingin tegaskan gagasan perubahan yang kami bawa adalah membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar," kata Anies di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (25/1/2024).
Anies mengatakan bahwa sejarah akan mencatat orang yang lemah dan berhak mendapatkan haknya, disingkirkan oleh orang yang memegang kekuasaan.
"Nanti akan dicatat ini dalam sejarah, ada satu periode di mana orang-orang lemah dilemahkan, orang yang seharusnya mendapatkan haknya disingkirkan," kata Anies.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Video Jurnalis: Pramulya Sadewa
Penulis Naskah: Pramulya Sadewa
Video Editor: Pramulya Sadewa
Produser: Adesari Aviningtyas
#KampungBayam #AniesBaswedan #RusunKampungBayam #JernihkanHarapanÂ