Poster Kampanye di Pohon Merajalela, Bisa Kena Sanksi!
Kompas
Kompas.com - 16/01/2024, 20:18 WIB
Ramai diperbincangkan di platform media sosial tentang alat peraga kampanye berupa poster atau spanduk yang ditempel di pohon-pohon, padahal Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 15 Tahun 2023 tentang Kampanye Pemilu 2024 jelas-jelas melarang hal itu.
Bahkan, sebagai bentuk protes ada orang-orang yang melabeli atau mencap poster calon legislatif (caleg) yang ada di pohon dengan tulisan 'Tersangka Penusukan Pohon'.
Menanggapi hal itu, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu RI) Rahmat Bagja tak membenarkan aksi pemberian cap "tersangka penusukan pohon" itu.
Namun, Rahmat menyarankan agar warga melaporkan penempelan poster caleg di batang pohon itu kepada Bawaslu atau Pemerintah Kota (Pemkot) terkait untuk ditindak lebih lanjut.
Informasi selengkapnya dapat disimak dalam video berikut.
Penulis: Vincentius Mario, Alinda Hardiantoro
Video Jurnalis: Talitha Yumnaa
Penulis Naskah: Talitha Yumnaa
Video Editor: Talitha Yumnaa
Produser: Bagus Santosa
Musik: Can't Stop feat Jacquire King Stephan Sharp - The K Club
Ramai diperbincangkan di platform media sosial tentang alat peraga kampanye berupa poster atau spanduk yang ditempel di pohon-pohon, padahal Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 15 Tahun 2023 tentang Kampanye Pemilu 2024 jelas-jelas melarang hal itu.
Bahkan, sebagai bentuk protes ada orang-orang yang melabeli atau mencap poster calon legislatif (caleg) yang ada di pohon dengan tulisan 'Tersangka Penusukan Pohon'.
Menanggapi hal itu, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu RI) Rahmat Bagja tak membenarkan aksi pemberian cap "tersangka penusukan pohon" itu.
Namun, Rahmat menyarankan agar warga melaporkan penempelan poster caleg di batang pohon itu kepada Bawaslu atau Pemerintah Kota (Pemkot) terkait untuk ditindak lebih lanjut.
Informasi selengkapnya dapat disimak dalam video berikut.
Penulis: Vincentius Mario, Alinda Hardiantoro
Video Jurnalis: Talitha Yumnaa
Penulis Naskah: Talitha Yumnaa
Video Editor: Talitha Yumnaa
Produser: Bagus Santosa
Musik: Can't Stop feat Jacquire King Stephan Sharp - The K Club
#JernihkanHarapan #kampanye #pemilu2024