Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Penjelasan KPU soal Wanita Teriakkan Umpatan ke Anies Saat Debat Ketiga

Komisioner KPU RI August Mellaz buka suara soal beredarnya video viral seorang wanita yang meneriakkan umpatan kepada calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan saat debat ketiga Pilpres 2024 berlangsung.

Dalam video itu, tampak wanita tersebut duduk di kursi undangan KPU, tepat di belakang pendukung paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Mellaz mengatakan, saat itu pihaknya langsung mengambil tindakan terhadap wanita tersebut.

Pihak pengamanan internal KPU menegur wanita itu untuk tidak meneriakkan umpatan dan memintanya pergi dari venue debat ketiga Pilpres 2024 yang digelar di Istora Senayan Jakarta.

Mellaz pun membenarkan wanita itu duduk di kursi undangan dari KPU. Padahal, kata Mellaz, pihak KPU tidak mengundang seseorang yang bukan dari tim paslon, kampanye, atau pun pelaksanaan kampanye.

Meski demikian, Mellaz menyebut pihaknya akan mengoptimalkan para undangannya maupun pendukung dari masing-masing paslon untuk melakukan selebrasi hanya saat jeda debat.

Hal itu disampaikan Mellaz usai rapat evaluasi debat ketiga Pilpres 2024 bersama dengan tim paslon di Gedung KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu (10/1/2024).

Simak selengkapnya dalam video berikut ini.

Video Jurnalis: Claudia Aviolola

Penulis Naskah: Claudia Aviolola

Produser: Adesari Aviningtyas

Video Editor: Claudia Aviolola

Musik: Fat Man-Yung Logos

#AniesMuhaimin #WanitaTeriakkanUmpatankeAniesSaatDebat #KPU #DebatPilpres2024 #JernihkanHarapan

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com