TPN Protes Simulasi Surat Suara Pilpres 2024 hanya Berisi 2 Paslon
Kompas
Kompas.com - 04/01/2024, 14:58 WIB
Deputi Bidang Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Todung Mulya Lubis mengatakan simulasi surat suara Pilpres 2024 yang hanya berisi dua pasangan calon tetap salah meski disebut adanya unsur ketidaksengajaan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Lewat simulasi itu, kata Todung, Pilpres 2024 seolah-olah hanya diikuti oleh dua paslon saja.
"Soal simulasi hanya menampilkan dua paslon, dua kotak paslon, menurut saya apakah itu kesengajaan atau tidak. Tapi apa pun itu, tetap salah," kata Todung saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (4/1/2024).
Oleh karena itu, Todung mengatakan pihaknya telah melaporkan hal itu ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
"Kita melaporkan pelaporan kepada Bawaslu dan bukan hanya kita, kita juga bekerja sama dengan yang lain-lain untuk melakukan hal yang sama," ujar Todung.
Deputi Bidang Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Todung Mulya Lubis mengatakan simulasi surat suara Pilpres 2024 yang hanya berisi dua pasangan calon tetap salah meski disebut adanya unsur ketidaksengajaan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Lewat simulasi itu, kata Todung, Pilpres 2024 seolah-olah hanya diikuti oleh dua paslon saja.
"Soal simulasi hanya menampilkan dua paslon, dua kotak paslon, menurut saya apakah itu kesengajaan atau tidak. Tapi apa pun itu, tetap salah," kata Todung saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (4/1/2024).
Oleh karena itu, Todung mengatakan pihaknya telah melaporkan hal itu ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
"Kita melaporkan pelaporan kepada Bawaslu dan bukan hanya kita, kita juga bekerja sama dengan yang lain-lain untuk melakukan hal yang sama," ujar Todung.
Simak informasi selengkapnya dalam video berikut.
Video Jurnalis: Pramulya Sadewa
Penulis Naskah: Pramulya Sadewa
Video Editor: Pramulya Sadewa
Produser: Adesari Aviningtyas
#KPU #TodungMulyaLubis #Pemilu2024 #JernihkanHarapan