Rania (57) kaget saat petugas datang dengan pengawalan ketat polisi mematok batas kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) ibu kota negara (IKN) di samping rumahnya pada akhir Februari lalu.

Warga RT 10 Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku, Kalimantan Timur (Kaltim) tersebut mengakui tidak tahu bahwa patok tersebut batas KIPP dari IKN.

Rania baru menyadari setelah membaca tulisan pada papan plang yang bertuliskan "batas kawasan inti pusat pemerintah dilarang merusak”.

Ibu dua anak ini mengaku tak mendapat pemberitahuan sebelum pematokan itu dilakukan, baik dari RT maupun lurah. 

Simak selengkapnya dalam video berikut.

Penulis: Kontributor Samarinda, Zakarias Demon Daton

Video Jurnalis: Kontributor Samarinda, Zakarias Demon Daton

Penulis Naskah: Muhamad Faisal Rinaldi

Video Editor: Alfiyan Oktora Atmajaya

Produser: Adil Pradipta

#JernihkanHarapan #IKN