Musim kemarau 2022 diprediksi akan datang lebih lambat di Indonesia. Hal inin disampaikan oleh Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati. Hal ini dipengaruhi keberadaan La Nina yang masih bertahan hingga 2022. Sedangkan, puncak kemarau 2022 di wilayah Indonesia umumnya terjadi pada bulan Agustus 2022. Oleh karena itu, BMKG mengimbau kepada semua pihak tetap mewaspadai perkembangan yang ada.

Terutama bagi 26 persen daerah yang masuk musim kemarau lebih awal, diantaranya sebagian wilayah Jawa dan Sumatera, sebagian wilayah Kalimantan, sebagian wilayah Bali, sebagian wilayah Nusa Tenggara dan Maluku sera Papua bagian Timur. Kepada daerah yang mengalami musim kemarau lebih kering dari normal, BMKG mengimbau untuk mingkatkan kewaspadaan.

Selengkapnya simak video berikut.

Penulis : Dian Erika Nugraheny
Penulis Naskah: Novyana Nurmita Dewi
Video Editor: Novyana Nurmita Dewi
Produser: Yusuf Reza Permadi

#BMKG #MusimKemarau #LaNina #JernihkanHarapan