Pengungsi Rafah di Gaza Antre Bawa Ember dan Panci demi Dapat Makanan
Kompas
Kompas.com - 22/12/2023, 09:56 WIB
Sebuah dapur makanan memberi makan ratusan penduduk di pengungsian Rafah di Jalur Gaza selatan ketika pertempuran antara Israel dan Hamas berkecamuk di wilayah tersebut.
Dapur telah beroperasi karena sebagian besar penduduk daerah kantong tersebut masih tinggal di bagian selatan Gaza. Salah satu warga Palestina yang mengungsi, Aya Barbakh, adalah salah satu dari banyak orang yang kembali ke tempat makan setiap hari.
Dengan terbatasnya penyeberangan perbatasan ke Gaza dan aliran bantuan mencapai wilayah yang terkepung, kekurangan makanan menjadi masalah besar. PBB mengatakan pada hari Selasa bahwa separuh penduduk Gaza berada dalam situasi kelaparan ekstrem atau parah, dan 90% penduduknya sering tidak makan sepanjang hari.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis Naskah: Vina Muthi Ambarwati Narator: Vina Muthi Ambarwati Video Editor: Menika Ambar Sari Produser: Firzha Ananda Putri
Sebuah dapur makanan memberi makan ratusan penduduk di pengungsian Rafah di Jalur Gaza selatan ketika pertempuran antara Israel dan Hamas berkecamuk di wilayah tersebut.
Dapur telah beroperasi karena sebagian besar penduduk daerah kantong tersebut masih tinggal di bagian selatan Gaza. Salah satu warga Palestina yang mengungsi, Aya Barbakh, adalah salah satu dari banyak orang yang kembali ke tempat makan setiap hari.
Dengan terbatasnya penyeberangan perbatasan ke Gaza dan aliran bantuan mencapai wilayah yang terkepung, kekurangan makanan menjadi masalah besar. PBB mengatakan pada hari Selasa bahwa separuh penduduk Gaza berada dalam situasi kelaparan ekstrem atau parah, dan 90% penduduknya sering tidak makan sepanjang hari.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis Naskah: Vina Muthi Ambarwati
Narator: Vina Muthi Ambarwati
Video Editor: Menika Ambar Sari
Produser: Firzha Ananda Putri
Musik: Til Death Parts Us - Aakash Gandhi
#PBB #DapurPengungsianRafah #JalurGaza #GazaSelatan #PengungsiPalestina #JernihkanHarapan