Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Soal 'Celengan Rahasia' Rp 104 Triliun, TKN: Gibran Akan Jelaskan Saat Debat Cawapres

Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko buka suara soal isu 'celengan rahasia' sebesar Rp 104 triliun yang bisa digunakan paslon nomor urut 2 untuk membiayai programnya jika menang Pilpres 2024.


Budiman mengatakan, terkait dana untuk program makan siang gratis, energi hijau, dan lainnya yang ditawarkan Prabowo-Gibran saat kampanye sudah ada.


Ia pun enggan mengomentari lebih jauh terkait sumber dana itu. Menurutnya, nanti akan dijelaskan langsung oleh Gibran saat debat cawapres yang akan digelar pada Jumat (22/12/2023).


Sebab, kata Budiman, menjelaskan sumber dana untuk merealisasikan program Prabowo-Gibran bukanlah kapasitasnya.


Hal itu disampaikan Budiman usai menghadiri acara Konsolidasi Relawan Tim Digital Prabowo-Gibran di sebuah hotel kawasan Jakarta Selatan, Rabu (20/12/2023).


Sebelumnya, anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Drajat Wibowo mengungkapkan ada sumber 'celengan rahasia' pendanaan baru sebesar Rp 104 triliun yang dapat digunakan untuk memenuhi janji kampanye paslon nomor urut 2 jika menang Pilpres 2024.


Akan tetapi, Drajat enggan menjelaskan lebih detail mengenai dana itu lantaran masih rahasia.


Simak selengkapnya dalam video berikut ini.


Video Jurnalis: Claudia Aviolola

Penulis Naskah: Claudia Aviolola

Produser: Bagus Santosa

Video Editor: Claudia Aviolola

Musik: Fat Man-Yung Logos


#PrabowoGibran #JernihkanHarapan 

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau