Minta Maaf Usai Ditahan KPK, Gubernur Maluku Utara: Itu Risiko Jabatan
Kompas
Kompas.com - 20/12/2023, 14:13 WIB
Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba meminta maaf usai konferensi pers penahanannya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (20/12/2023) siang.
"Sebagai gubernur saya meminta maaf kepada masyarakat, kalau ada hal-hal sampai terjadi seperti ini. Menurut saya, artinya sudah berusaha selama dua periode, tapi akhirnya jabatan terakhir, tersandung persoalan seperti itu, saya kira itu risiko jabatan," kata Abdul Gani kepada wartawan saat hendak memasuki mobil tahanan, Rabu.
Sebelumnya, Abdul Ghani Kasuba dan beberapa pihak lainnya terjaring operasi tangkap tangan (OTT) di wilayah Provinsi Maluku Utara dan Jakarta Selatan yang digelar pada Senin (18/12/2023) lalu.
KPK pun telah mengumumkan nama-nama pihak lain yang terlibat dan memamerkan barang bukti mereka amankan.
Informasi selengkapnya dapat disimak dalam video berikut.
Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba meminta maaf usai konferensi pers penahanannya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (20/12/2023) siang.
"Sebagai gubernur saya meminta maaf kepada masyarakat, kalau ada hal-hal sampai terjadi seperti ini. Menurut saya, artinya sudah berusaha selama dua periode, tapi akhirnya jabatan terakhir, tersandung persoalan seperti itu, saya kira itu risiko jabatan," kata Abdul Gani kepada wartawan saat hendak memasuki mobil tahanan, Rabu.
Sebelumnya, Abdul Ghani Kasuba dan beberapa pihak lainnya terjaring operasi tangkap tangan (OTT) di wilayah Provinsi Maluku Utara dan Jakarta Selatan yang digelar pada Senin (18/12/2023) lalu.
KPK pun telah mengumumkan nama-nama pihak lain yang terlibat dan memamerkan barang bukti mereka amankan.
Informasi selengkapnya dapat disimak dalam video berikut.
Video Jurnalis: Talitha Yumnaa
Penulis Naskah: Talitha Yumnaa
Video Editor: Talitha Yumnaa
Produser: Okky Mahdi Yasser
#KPK #MalukuUtara #AbdulGhaniKasuba #JernihkanHarapan