Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan akan melanjutkan kebijakan larangan ekspor bahan mentah berupa bauksit, tembaga, dan timah. Presiden menegaskan, tidak masalah jika kebijakan Indonesia itu digugat di Organisasi Perdagangan Dunia atau WTO.
Meski berpotensi digugat, Jokowi menilai keberanian menghentikan ekspor bahan mentah harus dilakukan. Jokowi mengungkapkan, menghentikan ekspor nikel menjadi langkah yang benar. Sebab, nilai ekspor Indonesia bisa meningkat secara pesat.
"Nilai tambahnya bisa 14 kali-20 kali lipat kalau kita hanya setor material. Enak banget (negara tujuan ekspor). Pajak mereka dapat, pembukaan lapangan kerja mereka dapat. Terus kita dapat apa? Kita ditakut-takuti terus, tak gugat ke WTO, tak gugat ke WTO. Gugatlah," kata Jokowi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan akan melanjutkan kebijakan larangan ekspor bahan mentah berupa bauksit, tembaga, dan timah. Presiden menegaskan, tidak masalah jika kebijakan Indonesia itu digugat di Organisasi Perdagangan Dunia atau WTO.
Meski berpotensi digugat, Jokowi menilai keberanian menghentikan ekspor bahan mentah harus dilakukan. Jokowi mengungkapkan, menghentikan ekspor nikel menjadi langkah yang benar. Sebab, nilai ekspor Indonesia bisa meningkat secara pesat.
"Nilai tambahnya bisa 14 kali-20 kali lipat kalau kita hanya setor material. Enak banget (negara tujuan ekspor). Pajak mereka dapat, pembukaan lapangan kerja mereka dapat. Terus kita dapat apa? Kita ditakut-takuti terus, tak gugat ke WTO, tak gugat ke WTO. Gugatlah," kata Jokowi.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Video Jurnalis: KompasTv/ Ingki Rinaldi
Penulis: Dian Erika Nugraheny
Penulis Naskah: Meiva Jufarani
Video Editor: Adimas Afif Nugroho
Produser: Naufal Noorosa
#PresidenJokowi #EksporBahanMentah #JernihkanHarapan #SuaraKompas