Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Yusril Sebut Perpanjangan Masa Jabatan Presiden Tidak Mungkin Terjadi

Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra menilai, wacana penundaan Pemilu 2024 sulit direalisasikan apabila melihat aturan Konstitusi atau Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.

Pasalnya, tidak ada satu tafsir mana pun dalam UUD 1945 yang mengakomodasi wacana tersebut, apalagi perpanjangan masa jabatan presiden.

Yusril mengatakan, Konstitusi tidak memberi jalan keluar terhadap implementasi penundaan pemilu, meski terdapat situasi krisis yang melanda Tanah Air menjelang digelarnya pemilu.

Simak selengkapnya dalam video berikut.


Penulis: Nicholas Ryan Aditya

Penulis Naskah: Claudia Aviolola

Narator: Claudia Aviolola

Video Editor: Claudia Aviolola

Produser: Ira Gita Natalia Sembiring


#YusrilIhzaMahendra #WacanaPenundaanPemilu2024 #SuaraKompas #JernihkanHarapan

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau