Kubu Prabowo Anggap Temuan PPATK soal Transaksi Janggal Dana Kampanye sebagai Informasi Intelijen
Kompas
Kompas.com - 18/12/2023, 22:59 WIB
Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran mengatakan, temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) tentang transaksi mencurigakan dalam jumlah besar yang diduga digunakan untuk keperluan kampanye pada Pemilu 2024 merupakan data intelijen.
Hal itu disampaikan Wakil Komandan Tim Hukum dan Advokasi TKN Prabowo-Gibran, Fahri Bachmid usai menghadiri acara diskusi tim pemenangan capres-cawapres di Sekolah Tinggi Hukum (STH) Indonesia Jentera, Jakarta Selatan, Senin (18/12/2023).
Menurut Fahri, hal itu menjadi tugas PPATK untuk mendalami dan menyelesaikannya hingga pada kesimpulan di pihak mana yang bermasalah.
Namun demikian, kata dia, eksekusi persoalan tersebut haruslah dilakukan oleh aparat penegak hukum. Dia mengatakan, temuan PPATK tersebut harus dipandang sebagai informasi intelijen.
Sebelumnya, Kepala PPATK Ivan Yustiavandana menyebut sumber dana transaksi mencurigakan yang mengalir buat keperluan kampanye Pemilu 2024 diduga berasal dari pertambangan ilegal.
Bahkan menurut dia jumlah aliran dana dalam transaksi itu mencapai triliunan rupiah.
Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran mengatakan, temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) tentang transaksi mencurigakan dalam jumlah besar yang diduga digunakan untuk keperluan kampanye pada Pemilu 2024 merupakan data intelijen.
Hal itu disampaikan Wakil Komandan Tim Hukum dan Advokasi TKN Prabowo-Gibran, Fahri Bachmid usai menghadiri acara diskusi tim pemenangan capres-cawapres di Sekolah Tinggi Hukum (STH) Indonesia Jentera, Jakarta Selatan, Senin (18/12/2023).
Menurut Fahri, hal itu menjadi tugas PPATK untuk mendalami dan menyelesaikannya hingga pada kesimpulan di pihak mana yang bermasalah.
Namun demikian, kata dia, eksekusi persoalan tersebut haruslah dilakukan oleh aparat penegak hukum. Dia mengatakan, temuan PPATK tersebut harus dipandang sebagai informasi intelijen.
Sebelumnya, Kepala PPATK Ivan Yustiavandana menyebut sumber dana transaksi mencurigakan yang mengalir buat keperluan kampanye Pemilu 2024 diduga berasal dari pertambangan ilegal.
Bahkan menurut dia jumlah aliran dana dalam transaksi itu mencapai triliunan rupiah.
Simak selengkapnya dalam video berikut ini.
Video Jurnalis: Claudia Aviolola
Penulis Naskah: Claudia Aviolola
Produser: Bagus Santosa
Video Editor: Claudia Aviolola
Musik: Nine Lives-Unicorn Heads
#TemuanPPATKAliranDanaKampanye #JernihkanHarapan #PrabowoGibran