Kritik Terhadap Netanyahu Meningkat, Oposisi Israel Serukan Pemilu Baru di Tengah Perang
Kompas
Kompas.com - 18/12/2023, 18:45 WIB
Pemimpin oposisi Israel Yair Lapid menyuarakan digelarnya pemilu baru di tengah perang yang masih terjadi di Jalur Gaza.
Ia bahkan menyebut Netanyahu tak bisa terus menjadi perdana menteri dan pemilu dapat diadakan selama perang.
Hal ini merupakan pertama kalinya oposisi Israel menyerukan pemilu baru di tengah serangan ke wilayah kantung Palestina.
Dorongan pemilu baru ini muncul di tengah meningkatnya kritik terhadap Netanyahu atas kegagalannya mengaku bertanggung jawab atas serangan lintas batas yang dilakukan Hamas pada 7 Oktober lalu.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis Naskah: Novyana Nurmita Dewi Narator: Novyana Nurmita Dewi Video Editor: Fathir Rohman Produser: Farid Firdaus
Pemimpin oposisi Israel Yair Lapid menyuarakan digelarnya pemilu baru di tengah perang yang masih terjadi di Jalur Gaza.
Ia bahkan menyebut Netanyahu tak bisa terus menjadi perdana menteri dan pemilu dapat diadakan selama perang.
Hal ini merupakan pertama kalinya oposisi Israel menyerukan pemilu baru di tengah serangan ke wilayah kantung Palestina.
Dorongan pemilu baru ini muncul di tengah meningkatnya kritik terhadap Netanyahu atas kegagalannya mengaku bertanggung jawab atas serangan lintas batas yang dilakukan Hamas pada 7 Oktober lalu.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis Naskah: Novyana Nurmita Dewi
Narator: Novyana Nurmita Dewi
Video Editor: Fathir Rohman
Produser: Farid Firdaus
Music: Inception - Aakash Gandhi
#Netanyahu #PemiluBaru #JernihkanHarapan
Artikel terkait: https://www.antaranews.com/berita/3875877/oposisi-israel-serukan-pemilu-baru-di-tengah-serangan-militer-ke-gaza