Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Epidemilog : Berbahaya Duduk di KRL Tanpa Jaga Jarak

Penumpang kereta rel listrik (KRL) sudah bisa duduk tanpa jarak mulai Rabu (9/3/2022). Jumlah penumpang dibatasi hanya 60 persen dari kapasitas gerbong.

Epidemiolog Indonesia dan Peneliti Pandemi dari Griffith University Australia Dicky Budiman mengatakan, pelonggaran jaga jarak tersebut tidak tepat dan masih sangat berbahaya untuk diterapkan di tengah pademi Covid-19. Dicky mengatakan, pelonggaran mobilitas dan protokol kesehatan tidak bisa serentak dilakukan. Sebab vaksinasi Covid-19 di Indonesia belum memadai sebagai modal untuk melakukan pelonggaran.

Simak selengkapnya dalam video berikut.


Video Jurnalis: KompasTV/Christian Widi Nugraha, Nizar Ramadika, Deden Kurniawan

Penulis: Haryanti Puspa Sari

Penulis Naskah: Arini Kusuma Jati

Video Editor: Menika Ambar Sari

Narator: Arini Kusuma Jati

Produser: Agung Wisnugroho


#JernihkanHarapan #SuaraKompas

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau