Perusahaan China “Hidupkan” Orang Meninggal dengan AI, Segini Tarifnya
Kompas
Kompas.com - 15/12/2023, 23:37 WIB
Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dimanfaatkan sebuah perusahaan di China untuk "menghidupkan" orang yang sudah meninggal.
Keberadaan AI ini digunakan agar orang dapat mendengar suara atau melihat sosok yang sudah meninggal dalam wujud audio atau avatar.
Seakoo Wu telah merasakan manfaat dari teknologi AI ini. Dengan kecanggihan teknologi ini, ia dapat mendengar suara anaknya yang telah meninggal karena stroke.
Tak hanya Wu, banyak orang di China yang memanfaatkan AI untuk menciptakan avatar mirip dengan orang yang telah meninggal.
Penulis : Yefta Christopherus Asia Sanjaya Penulis Naskah: Novyana Nurmita Dewi Narator: Novyana Nurmita Dewi Video Editor: Novyana Nurmita Dewi Produser: Farid Firdaus
Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dimanfaatkan sebuah perusahaan di China untuk "menghidupkan" orang yang sudah meninggal.
Keberadaan AI ini digunakan agar orang dapat mendengar suara atau melihat sosok yang sudah meninggal dalam wujud audio atau avatar.
Seakoo Wu telah merasakan manfaat dari teknologi AI ini. Dengan kecanggihan teknologi ini, ia dapat mendengar suara anaknya yang telah meninggal karena stroke.
Tak hanya Wu, banyak orang di China yang memanfaatkan AI untuk menciptakan avatar mirip dengan orang yang telah meninggal.
Penulis : Yefta Christopherus Asia Sanjaya
Penulis Naskah: Novyana Nurmita Dewi
Narator: Novyana Nurmita Dewi
Video Editor: Novyana Nurmita Dewi
Produser: Farid Firdaus
Music: Jungle - Aakash Gandhi
#China #ArtificialIntelligence #JernihkanHarapan
Artikel terkait: https://www.kompas.com/tren/read/2023/12/15/193000065/perusahaan-china-hidupkan-orang-meninggal-dengan-ai-tarif-puluhan-juta