Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Amnesty International Minta Pemerintah Tak Pulangkan Pengungsi Rohingya ke Myanmar

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid berharap pemerintah tidak mengembalikan warga Rohingya di Indonesia ke Myanmar.

Sebab, kata Usman, saat ini di Myanmar terjadi pengalihan kekuasaan oleh kekuatan kelompok Myanmar dan banyak melakukan represi terhadap oposisi.

Ia juga mengatakan, saat ini warga Rohingya telah kehilangan hak-hak kewarganegaraan mereka lantaran rasnya tidak diakui oleh Myanmar sejak tahun 1980-an.

Usman mengatakan, Indonesia harus menjadi negara yang besar dan menunjukkan sikap solidaritas dalam menghadapi permasalahan Rohingya. Hal itu disampaikan Usman saat ditemui di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat pada Rabu (6/12/2023).

Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan, pemerintah bakal mengembalikan para pengungsi Rohingya di Indonesia ke negara asal mereka, Myanmar.

Pemerintah mencatat, sejauh ini ada 1.147 orang pengungsi Rohingya di Indonesia. Ia menyebutkan, pemerintah sebetulnya tidak menandatangani konvensi PBB terkait penanganan pengungsi.

Simak selengkapnya dalam video berikut ini.

Video Jurnalis: Claudia Aviolola
Penulis Naskah: Claudia Aviolola
Video Editor: Claudia Aviolola
Produser: Bagus Santosa

Musik: Nine Lives-Unicorn Heads

#RohingyadiAceh #AmnestyInternationalIndonesia #Rohingya #JernihkanHarapan

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau