Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jokowi Sebut Pemilu Banyak Drama, Fahri Hamzah Ungkap Faktornya

Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah menyebut ada dua alasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 banyak drama dan mirip sinetron. "Pertama-tama karena kita tidak menata sistemnya secara disiplin, yang kedua kita tidak menata jadwalnya secara disiplin," ujar Fahri dalam talkshow Partai Gelora, dikutip Kompas.com Kamis (9/11/2023).

Fahri mengatakan, hingga saat ini masih banyak masyarakat yang tidak mengenal partai-partai baru karena tidak ada sistem yang memfasilitasi perdebatan antara partai. Selain itu, para Ketua Umum Partai saat ini tidak diberikan tempat untuk menyampaikan gagasan mereka secara resmi. Dalam ranah publik, para Ketum Partai ini lebih dominan terlihat sebagai elit politik yang mengatur para kadernya yang berada di jabatan publik untuk ikut cawe-cawe dalam pemenangan politik.

Di sisi lain, kata Fahri, para calon legislatif yang kini berkontestasi dalam Pemilu 2024 tidak diberikan panggung perdebatan. Hanya calon presiden dan calon wakil presiden saja yang diberikan kesempatan berdebat gagasan sehingga pala calon legislatif menggunakan cara-cara dramatis untuk menggaet suara rakyat.

Simak berita selengkapnya dalam video berikut!

Jurnalis Video: NIS, YOI, FIR
Penulis : Singgih Wiryono
Penulis Naskah: Rizkia Shindy
Narator: Rizkia Shindy
Video Editor: Rizkia Shindy
Produser: Yusuf Reza Permadi

Musik: Poisoned Rose - Aakash Gandhi

#FahriHamzah #Jokowi #PDIP #JernihkanHarapan

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com