Universitas Gadjah Mada (UGM) membuat gerakan kampus aman, nyaman dan ramah. Oleh karena itu, perguruan tinggi yang ada di Yogyakarta ini, berupaya meniadakan dosen yang keras terhadap mahasiswa atau sering disebut sebagai "dosen killer" di kampus UGM.
Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM, Prof Wening Udasmoro mengatakan bahwa pihaknya ingin menghilangkan berbagai bentuk kekerasan di kampus. Baik kekerasan verbal, psikologis, dan fisik.
Pihaknya mengaku bahwa saat ini sedang dalam proses membuat prosedur operasi standar (standard operating procedure/SOP). Namun, sosialiasi sudah di sampaikan ke fakultas- fakultas di UGM.
Universitas Gadjah Mada (UGM) membuat gerakan kampus aman, nyaman dan ramah. Oleh karena itu, perguruan tinggi yang ada di Yogyakarta ini, berupaya meniadakan dosen yang keras terhadap mahasiswa atau sering disebut sebagai "dosen killer" di kampus UGM.
Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM, Prof Wening Udasmoro mengatakan bahwa pihaknya ingin menghilangkan berbagai bentuk kekerasan di kampus. Baik kekerasan verbal, psikologis, dan fisik.
Pihaknya mengaku bahwa saat ini sedang dalam proses membuat prosedur operasi standar (standard operating procedure/SOP). Namun, sosialiasi sudah di sampaikan ke fakultas- fakultas di UGM.
Selengkapnya dalam video berikut:
Penulis: Wijaya Kusuma
Narator: Anneke Sherina Ramadhani
Penulis Naskah: Anneke Sherina Ramadhani
Video Editor: Rafi Permana Ramadhan
Produser: Naufal Noorosa Ragadini
Musik: For Time To Disappear - Go by oceans / Ryan Mccaffrey
#UGM #DosenKiller #Pendidikan #JernihkanHarapan
Baca juga:
https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/10/31/222953578/dosen-killer-dilarang-di-ugm-ini-alasannya