Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukungan SBY, Agum Gumelar, dan Wiranto Dinilai 'Kubur' Masa Lalu Prabowo

hukum&politik
22 September 2023, 17:02 WIB

Partai Amanat Nasional (PAN) berpandangan bahwa bergabungnya tiga mantan petinggi TNI, yakni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agum Gumelar, dan Wiranto dalam koalisi pendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden mengubur catatan masa lalu Prabowo terkait kasus 1998. Pada 1998, SBY dan Agum Gumelar merupakan anggota Dewan Kehormatan Perwira (DKP). Diduga, keduanya merekomendasikan pemberhentian Prabowo dari Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI sekarang menjadi TNI dan Polri).

Adapun saat itu, Wiranto menjabat sebagai Panglima TNI. "Fakta politik hari ini, ada mantan Panglima TNI Pak Wiranto, ada Pak Agum Gumelar, ada Pak SBY. Yang menyatakan bulat tekad untuk mendukung Pak Prabowo sebagai calon presiden," kata Viva Yoga dalam tayangan Gaspol! Kompas.com, dikutip YouTube, Jumat (22/9/2023). "Artinya apa? Beberapa peristiwa masa lalu dengan berbagai tafsir itu secara yuridis sudah selesai," kata dia.

Viva Yoga menilai, dukungan ketiga mantan petinggi TNI kepada Prabowo tidak berarti bentuk rekonsiliasi. Sebab, menurut dia, secara yuridis catatan masa lalu Prabowo memang sudah selesai.

Simak berita selengkapnya dalam video berikut!

Penulis : Nicholas Ryan Aditya
Penulis Naskah: Rizkia Shindy
Narator: Rizkia Shindy
Video Editor: Agung Setiawan
Produser: Yusuf Reza Permadi

Musik: Good Days - Yung Logos

#PrabowoSubianto #SBY#Pilpres2024 #jernihmemilih #JernihkanHarapan


Artikel Terkait:
https://nasional.kompas.com/read/2023/09/22/10424641/pan-sebut-dukungan-sby-agum-gumelar-dan-wiranto-kubur-catatan-masa-lalu

Jelajahi Tentang

Kompas.com Play

Lihat Semua

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komentar

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Tulis komentar Anda...
Video Terkini
Jelajahi