Keseharian Soleh tampak biasa saja sebagai siswa di sekolah. Namun kehidupan dan mimpinya masih menanti usai dentang bel sekolah berbunyi.
Usai bel pulang sekolah, Soleh tak langsung pulang ke rumah. Soleh harus mencari sampah-sampah bekas pakai untuk dikumpulkan dan dijual.
Tak hanya itu, Soleh juga sering terlihat duduk di sekitar perpustakaan sekolah untuk memanfaatkan wifi gratis.
Namun, wifi itu ia manfaatkan untuk menyalurkan hobinya sebagai pembuat animasi. Soleh mengaku diirnya bercita-cita menjadi seorang kreator konten. Untuk itu, ia merintis mimpinya dengan membuat akun media sosial pribadi yang berisi animasi dan komik.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Video Jurnalis: Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono
Penulis: Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono
Penulis Naskah: Muhammad Dava Arrifa
Narator: Muhammad Dava Arrifa
Video Editor: Muhammad Dava Arrifa
Produser: Adisty Safitri
Music: Spanish Moss - Chris Haugen
#SolehEkoWibowo #Yogyakarta #Gunungkidul #JernihkanHarapan
Artikel Terkait
https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/09/14/102759378/soleh-yang-tak-malu-jadi-pemulung-sepulang-sekolah-ingin-jadi-kreator