Kementerian Luar Negeri China menyampaikan alasan pihaknya menerbitkan Laut China Selatan baru, Senin (28/8/2023).
Menurut media milik pemerintah China, Peta Standar China 2023 itu punya peran penting dalam mendorong pembangunan bangsa, memenuhi kebutuhan semua lapisan masyarakat, mendukung pengelolaan SDA, serta membantu pembangunan ekologi dan peradaban.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China menyebut peta itu menjelaskan posisi negaranya dalam masalah Laut China. Ia mengaku otoritas berwenang China juga terus memperbarui dan merilis berbagai jenis peta standar setiap tahun. Pihaknya pun berharap pihak terkait dapat melihat hal ini secara obyektif dan rasional.
Peta terbaru yang dirilis China ini memiliki wilayah geografis yang lebih luas dan memiliki garis dengan 10 garis putus-putus. Garis tersebut mencakup Taiwan yang diperintah secara demokratis mirip dengan peta China tahun 1948.
Penulis Naskah: Novyana Nurmita Dewi
Narator : Novyana Nurmita Dewi
Video Editor: Adimas Afif Nugroho
Produser: Deta Putri Setyanto
Music: Journeyman - Aakash Gandhi
#PetaChina #PetaLautChinaSelatan #JernihkanHarapan