Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang sedang diperbincangkan menjadi perhatian serius Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Pasalnya, dari sistem PPDB banyak ditemukan kejanggalan sehingga menimbulkan kekacauan di masyarakat.
Pola pikir favoritisme para orang tua dan peserta didik yang menginginkan sekolah tertentu sebagai pilihannya, masih melekat meski sistem PPDB ini sudah diterapkan sejak 2017. Stigma sekolah favorit masih menjadi harapan para orang tua dan peserta didik demi memperoleh kualitas pendidikan yang diinginkan dan kesan bangga. Padahal, PPDB ditujukan untuk memeratakan kualitas pendidikan di Indonesia.
Lalu, bagaimanakah pemerintah menyikapi miskonsepsi tersebut demi upaya menumbuhkan kesadaran kepada masyarakat akan filosofi dan tujuan PPDB yang sesungguhnya?
Simak obrolan selengkapnya bersama Eenk dan Dirjen PAUD Dasmen Kemendikbudristek Dr. Iwan Syahril, Ph.D. hanya di Ruang Jernih.
#ruangjernih #enggar #iwansyahril #kemendikbud #jernihmelihatdunia