Pasalnya, Jokowi mengaku sudah mendorong pengesahaan RUU tersebut berulang kali, namun tak kunjung direalisasi oleh Dewan Perwakilan Rakyat.
Hal itu disampaikan Jokowi ketika menjawab pertanyaan wartawan usai meluncurkan program pelaksanaan rekomendasi penyelesaian non yudisial untuk 12 kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat masa lalu di Aceh, pada Selasa (27/6/2023).
Bahkan, Jokowi pun meminta awak media mendorong DPR agar segera membahas RUU tersebut.
Sementara, Wakil Ketua DPR Lodewijk F Paulus mengungkapkan, ada sebab tertentu mengapa RUU terhambat dibacakan dalam rapat paripurna.
Lantas DPR pun meminta agar publik bersabar agar proses pembahasan tidak dilakukan secara tergesa-gesa.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Video Jurnalis: NIS, TAL
Penulis: Nirmala Maulana Achmad, Dian Erika Nugraheny
Penulis Naskah: Dariz Kartika
Narator: Dariz Kartika
Video Editor: Farah Chaerunniza
Produser: Adisty Safitri
Musik: Agent - Sam Marshall
#Jokowi #RUU #PerampasanAset #JernihkanHarapan
Baca artikel selengkapnya di:
https://nasional.kompas.com/read/2023/06/27/14182341/gemas-ditanya-ruu-perampasan-aset-jokowi-masa-ulang-terus-dorong-saja-dpr