Pengakuan Presiden Jokowi bahwa dirinya akan cawe-cawe urusan Pilpres 2024 membuat kenegarawanannya dipertanyakan.
Pakar hukum tata negara Universitas Andalas, Feri Amsari menegaskan presiden tidak seharusnya ikut campur atau membantu calon pilihannya dalam pemilu berikutnya, apalagi ia sudah tak ambil bagian sebagai kandidat.
Ia khawatir langkah Jokowi ini bisa dibaca sebagai lampu hijau untuk pengerahan aparat negara dalam urusan elektoral.
Padahal, sebagai kepala negara ada berbagai lembaga negara yang bertanggung jawab langsung kepada presiden.
Selain itu, Feri juga menilai bahwa cawe-cawe Jokowi menuju kontestasi politik 2024 mendatang membuatnya belum terlihat dewasa.
Selengkapnya dalam video berikut ini.
Penulis Artikel: Vitorio Mantalean
Penulis Naskah: Annisa Nurmaulia Al Fajri
Video Editor: Annisa Nurmaulia Al Fajri
Produser: Naufal Noorosa Ragadini
Musik: Fruits of Life - Jimena Contreras
#CaweCawePolitik #JokowiCaweCawe #Pemilu2024 #JernihkanHarapan