Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Dedolarisasi, Apa Jadinya jika Indonesia Tinggalkan Dollar AS?

finansial
10 Mei 2023, 16:22 WIB

Sejumlah negara dinilai mulai meninggalkan penggunaan dollar AS dan beralih memakai mata uang lokal untuk transaksi internasional. Dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN pada 9-11 Mei 2023, Indonesia akan mendorong perluasan pemakaian mata uang lokal di kawasan Asia Tenggara.

Hal ini dilakukan untuk mengurangi ketergantungan terhadap mata uang asing, khususnya dollar AS. Pemanfaatan mata uang lokal akan dilakukan melalui kerja sama secara bilateral antar negara ASEAN. Mereka menyebutnya dengan istilah local currency transaction (LCT).

Bank Sentral dari empat negara ASEAN, yaitu Bank Indonesia (BI), Bank Negara Malaysia (BNM), Bangko Sentral ng Pilipinas (BSP), Monetary Authority of Singapore (MAS), dan Bank of Thailand (BOT), sudah sepakat bekerjasama dalam mewujudkan dan mendukung pembayaran yang lebih cepat, murah, transparan, dan inklusif.

Salah satu perwujudan LCT adalah dengan mengimplementasikan QRIS antarnegara. QRIS antarnegara adalah sistem pembayaran lintas negara (cross-border payment) berbasis kode QR yang dapat digunakan untuk transaksi lintas negara.

Dengan QRIS antarnegara, transaksi antar negara tidak perlu lagi mengkonversi atau menukarkan mata uang lagi saat berbelanja di negara yang dikunjunginya, cukup dengan memindai kode QR.

Simak selengkapnya dalam video berikut.

Penulis: Erwina Rachmi Puspapertiwi, Ahmad Naufal Dzulfaroh, Rully R. Ramli

Penulis Naskah: Rizkia Shindy

Narator: Timothy Afryano

Video Editor: Dina Rahmawati

Produser: Adesari Aviningtyas

Music: Sunny Travel - Nico Staf, Wehrmut - Godmode, Yah Yah - josh pan

#Dedolarisasi #DollarAS #OhBegitu #JernihkanHarapan #SpesialKompascom

Jelajahi Tentang

Kompas.com Play

Lihat Semua

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komentar

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Tulis komentar Anda...
Video Terkini
Jelajahi