Terlepas dari usianya, seseorang yang meninggal tanpa gejala jelas memicu tanda tanya bagi banyak orang.
Lantas, apa saja faktor seseorang yang tampak bugar dan sehat tetapi tiba-tiba bisa meninggal dunia?
Profesor Tan Huay Cheem, Konsultan Departemen Kardiologi NUHCS Singapura, mengatakan bahwa kematian mendadak kerap terkait penyakit kardiovaskular.
Untuk usia di atas 30 tahun, penyebab kardiovaskular paling umum adalah serangan jantung, radang otot jantung, stroke, dan diseksi aorta.
Sementara, mereka yang meninggal mendadak di usia kurang dari 30 tahun, kemungkinan besar mengalami penebalan otot jantung yang tidak normal.
Kemungkinan penyebab meninggal mendadak lainnya adalah anomali koroner kongenital, miokarditis, dan aritmia (irama jantung abnormal).
"Laki-laki menderita OHCA (out of hospital cardiac arrest) dua kali lipat lebih berisiko dibandingkan perempuan," kata Profesor Tan.
Kematian mendadak sering berhubungan dengan aktivitas fisik yang kuat pada seseorang yang memiliki masalah jantung namun tidak terdiagnosis.
Risiko mati mendadak terkait jantung menurut laporan data OHCA 2019, memang meningkat seiring bertambahnya usia seseorang.
Masih menurut laporan data OHCA, lebih dari 3.000 orang menderita serangan jantung mendadak setiap tahun.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
-----------------------------------------------------
Sumber footage: Canva, Pexels
Sumber berita: Nur Rohmi Aida
Penulis naskah: Dino Oktaviano
Video editor: Antonius Aditya Mahendra
Produser: Dino Oktaviano
Musik: Land of the RetroOnes - RAGE
-----------------------------------------------------
#imajikompascom #kompascom #penyakitjantung #kardiovaskular #penyebabkematianmendadak