Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby mengatakan bahwa Amerika Serikat belum melihat adanya tanda-tanda bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin memindahkan senjata nuklirnya.
Sebelumnya, Putin mengancam pada akhir pekan lalu bahwa dia bermaksud untuk mengerahkan senjata nuklir taktis ke wilayah Belarus.
Putin mengatakan bahwa pemicu langsung pengerahan senjata nuklir taktis Rusia ke Belarusia adalah keputusan pemerintah Inggris untuk memberikan Ukraina cangkang penembus lapis baja yang mengandung uranium yang sudah habis.
Hal tersebut disampaikannya dalam pidato yang disiarkan pada hari Sabtu.
Kirby pun mengatakan bahwa AS terus mengawasi situasi ini.
"Kami tidak melihat adanya indikasi bahwa Putin memindahkan senjata nuklir taktis, apalagi ke Belarus," kata Kirby.
"Kami tidak melihat adanya indikasi bahwa dia memiliki niat untuk menggunakannya. Dan kami tidak mengubah postur penangkal strategis kami," sambungnya.
Putin juga mengatakan bahwa dengan menempatkan senjata nuklir taktis di Belarus, Rusia akan melakukan apa yang telah dilakukan Amerika Serikat selama beberapa dekade dengan menempatkan senjata nuklirnya di Belgia, Jerman, Italia, Belanda, dan Turki.
Kirby juga menimbang keputusan Dewan Keamanan PBB pada hari Senin untuk menolak permintaan Rusia untuk menyelidiki ledakan pada jaringan pipa yang mengalirkan gas alam dari Rusia ke Eropa di bawah Laut Baltik.
Rusia, Cina dan Brasil memberikan suara mendukung permintaan Rusia, tetapi anggota Dewan Keamanan lainnya abstain atau mengatakan bahwa investigasi lain tidak diperlukan.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Video Editor: Carissa Lois Tracy
Produser: Adisty Safitri
Music: No Turning Back (Instrumental) - NEFFEX
#JohnKirby #VladimirPutin #DewanKeamananNasionalAS #SenjataNuklir #JernihkanHarapan