Peneliti Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang mengatakan gerhana Matahari hibrida akan menghiasi langit Indonesia pada penghujung Ramadhan tahun ini.
Gerhana Matahari hibrida ini merupakan kombinasi antara gerhana Matahari total dan Matahari cincin dalam garis waktu yang sama.
Fenomena ini akan terjadi pada 29 ramadhan 1444 H, bertepatan dengan 20 April 2023.
Andi mengatakan fenomena tersebut hampir bisa disaksikan di seluruh wilayah Indonesia.
Namun, gerhana Matahari hibrida sendiri hanya bisa disaksikan di wilayah Indonesia Timur, terutama Maluku dan Papua.
Sementara, sebagian besar wilayah Indonesia lainnya akan mengalami gerhana Matahari sebagian.
Namun, gerhana Matahari sebagian itu tidak bisa dilihat di Provinsi Aceh, khususnya di daerah Sabang, Banda Aceh, Aceh Jaya, Aceh Besar, dan Pidi.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis: Ahmad Naufal Dzulfaroh
Penulis Naskah: Putri Aulia
Narator: Putri Aulia
Video Editor: Abdul Azis
Produser: Ira Gita Natalia Sembiring
Musik: Ramadan Kareem by Ramol
#JernihkanHarapan #GerhanaMatahariHibrida